5 Formulasi di Microsoft Excell
5 Formulasi terbaik di Mc. Excel
Selamat Sore, #Sobat Irsyad.
Apa kabarnya nih ? penasaran dengan informasi kali ini kan? . Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang formulasi untuk pengolahan data di software Microsoft Excel. Formulasi merupakan fitur yang membantu untuk mengolah data dalam cell.
Formulasi yang akan dibahas adalah formulasi Sum, Average, Standar Deviasi, IF, VLookUp. Sebelum memulai formulasi, pastikan dimulai oleh tanda "=". Tanda ini akan selalu ada untuk mengawali formulasi.
Sudah semangat menjadi #pembelajar kan ? Selamat Belajar ya !
Kali ini kita akan mengolah data nilai Mahasiswa IPB. Berikut adalah datanya :
Berikut letak Tab Formula : (Huruf M > Sub tab F, U, R, I, L, T, I, G, Q)
1. SUM
Formulasi SUM merupakan salah satu Matematika dan Trigonometri yang dapat menambahkan nilai. Jenis nilai yang dapat ditambahkan bisa berupa nilai individu, referensi cell, rentang, atau gabungan ketiganya. Fitur formulasi dapat ditemukan pada Tab Formulas > Math & Trig/Auto Sum.
Langkah pertama adalah menulis data dan formulasi. Lalu diikuti dengan memilih cell yang akan dijumlahkan. Cell yang ditambahkan adalah cell E4 sampai E13.
Langkah selanjutnya adalah menutup formulasi dengan tutup kurung kanan dan tekan enter. Hasil akan terlampir pada cell yang telah diberikan formulasi. Hasil dari formulasi adalah 706.
2. AVERAGE
Formulasi Average merupakan fungsi aritmatika yang dapat memberikan hasil rata-rata pada suatu nilai. Formulasi ini juga sama seperti formulasi SUM, yang memiliki 4 bentuk nilai. Formulasi ini dapat ditemukan di statistics function atau Auto Sum.
Contoh penggunaan formulasi ini adalah sebagai berikut :
Mencari nilai rata-rata dari nilai ujian Fulan A (ujian 1, 2, dan 3) dapat dilakukan dengan langkah
1. Menulis formulasi "=AVERAGE(E4:G4)". Lalu tekan enter.
2. Hasil yang didapatkan sebanyak 83.66667.
3. IF
Formulasi ini dapat melakukan tes logika dengan memberikan jawaban "benar" dan "salah". Formulasi ini juga dapat menguji lebih dari satu kondisi. Fungsi ini dapat dikombinasikan dengan formulasi logika seperti AND dan OR. Fungsi ini dapat ditemukan di Tab Formulas > Sub tab logical.
Langkah pertama adalah menuliskan format dasar dengan lebih dari satu kondisi :
- kondisi nilai rata-rata huruf mutu A>=80; AB>=75; B>=70; BC>=65; C>=60; D>=55; dan E<55.
Langkah kedua adalah tekan enter :
- nilai A akan muncul akibat nilai rata-rata lebih dari 80.
4. STDEV
Formulasi STEDEV merupakan fungsi untuk mencari ragam atau sebaran data dalam sampel, serta seberapa dekat titik data individu ke mean ataupun rata-rata nilai sampel. Standar deviasi untuk populasi bisa menggunakan formulasi STEDEVP atau STEDEV.P. Formulasi ini
dapat ditemukan dalam Tab Formulas > Sub tab More Function > Statistical.Berikut adalah contoh dalam penggunaan formulasi standar deviasi :
1. Penulisan formulasi
2. Setelah formula tertulis, tekan enter. hasil yang akan keluar dari standar deviasi nilai ujian pertama adalah 16.03607.
5. VLOOKUP
VLOOKUP merupakan formulasi untuk mencari dan mengambil data dari tabel. "V" merupakan singkatan dari "vertikal", yaitu berarti data dalam tabel harus disusun secara vertikal. Formulasi VLOOKUP dapat ditemukan pada Tab Formulas > Lookup & Reference.
Berikut adalah penjelasan argument/format dasar yang ada :
- lookup value berarti lokasi (cell) nilai yang ingin diambil.
- table array berarti table yang menjadi tempat data diambil.
- column index berarti indeks/urutan kolom untuk mengambil hasil.
- range lookup berarti mode kecocokan. Pilihan pertama ialah hasil nilai merupakan perkiraan dan pilihan kedua ialah hasil nilai yang tepat.
Misalnya adalah jika kita mencari NIM dari Fulan A, maka NIM akan didapatkan secara otomatis dan jika ada perubahan akan menyesuaikan.
6. HLOOKUP
HLOOKUP adalah fungsi formulasi untuk mencari dan mengambil data dari baris tertentu dalam tabel. "H" di HLOOKUP adalah singkatan dari "horizontal", di mana nilai pencarian muncul di baris pertama tabel, bergerak horizontal ke kanan. HLOOKUP mendukung pencocokan perkiraan dan pencocokan persis, dan wildcard untuk menemukan kecocokan sebagian.
7. MAX
Fungsi formulasi MAX mengembalikan nilai numerik terbesar dalam rentang nilai. Fungsi MAX mengabaikan sel kosong, nilai logis TRUE dan FALSE, dan nilai teks.
8. MIN
Fungsi formulasi MIN mengembalikan nilai numerik terkecil dalam rentang nilai. Fungsi MIN mengabaikan sel kosong, nilai logis TRUE dan FALSE, dan nilai teks.
9. COUNT
Fungsi formulasi COUNT mengembalikan jumlah nilai yang merupakan angka, umumnya sel yang berisi angka. Nilai dapat diberikan sebagai konstanta, referensi sel, atau rentang.
10. HYPERLINK
Fungsi formulasi HYPERLINK adalah mengembalikan hyperlink dari tujuan yang diberikan dan "nama". Sobat dapat menggunakan HYPERLINK untuk membuat hyperlink yang dapat diklik dengan rumus. Fungsi HYPERLINK dapat membangun tautan ke lokasi buku kerja, halaman di internet, atau ke file di server jaringan.
11. SIN
Fungsi formulasi SIN mengembalikan sinus sudut yang diberikan dalam radian. Untuk memasok sudut ke SIN dalam derajat, kalikan sudut dengan PI (π) / 180 ̊ atau gunakan fungsi RADIANS untuk mengkonversi ke radian.
12. DEGREES
Fungsi formulasi DEGREES mengubah sudut (dinyatakan dalam radian) menjadi derajat. Misalnya, rumus = DEGREES (PI (π)) mengembalikan 180 ̊.
Komentar
Posting Komentar